MAKALAH TEKNOLOGI PERTANIAN DAN GLOBALISASI
MAKALAH
TEKNOLOGI
PERTANIAN DAN GLOBALISASI
Disusun
oleh
LOLA
SITA SEPTINA
J1A016056
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan rahmat-Nya
kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pengantar
Teknologi Pertanian yang berjudul TEKNOLOGI PERTANIAN DAN GLOBALISASI.
Dalam proses penyusunan makalah
ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua wali yang telah mendukung
dalam penyelesaian makalah ini dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan materi sebagai proses pembelajaran dalam
mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian.
Penulis menyadari bahwa sebagai
manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya demikian
sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga sangat mengharapkan keritik dan saran
yang bersifat membangun untuk proses menuju sempurna pada penugasan makalah
berikutnya.
Mataram, Juni 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
1
Daftar
isi
2
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Pasar Bebas
4
2.2 Peranan Teknologi Pertanian Dalam Globalisasi
6
2.3 Ancaman Dan
Peluang
6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Teknologi pertanian merupakan penerapan
segala cara dan alat yang mempermudah pekerjaan manusia secara efisien dan
ekonomis dalam bidang pertanian untuk kesejahteraan manusia
Globalisasi merupakan suatu proses
dimana didalam kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi akan menjadi tolak
ukur standar pada seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan karena berkembang
pesatnya teknologi komunikasi dan informasi dan aktivitas ekonomi yang telah
memasuki pasar dunia.
Pada era globalisasi, kita akan
mendapati cara bercocok tanam hingga cara pengolahan hasil pertanian terus mengalami
peingkatan seiring dengan di temukannya teknologi pertanian yang terus
meningkat. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui sejauh mana teknologi
pertanian berperan dalam globalisasi.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
itu sistem pasar bebas?
2. Bagaimana
peranan teknologi pertanian dalam glonalisasi?
3. Apa
saja ancaman dan peluang yang dihadapi dalam globalisasi?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui tentang sistem pasar bebas
2. Untuk
mengetahui peranan teknologi pertanian dalam globalisasi
3. Untuk
mengetahui ancaman dan peluang yang di hadapi dalam globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Pasar Bebas
Pasar bebas merupakan suatu pasar
yang diaman para penjual dan pembeli memiliki kebebasan penuh dalam menetapkan
masalah perdagangan dan juga bisnis. Dalam sistem ekonomi pasar bebas dimana
baik penjual maupun pembeli memiliki kebebasan penuh dalam menyelenggarakan
berbagai kegiatan perdagangan mereka. Tetapi meskipun namanya pasar bebas, pada
dasarnya tidak benar-benar bebas, karena masih ada aturan-aturan tertentu yang
harus dipatuhi oleh kedua pihak.
Pada sistem ekonomi pasar bebas ini
pemerintah sama sekali tidak campurtangan dan tidak berusaha mempengaruhi
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Seluruh sumber daya yang
tersedia dimiliki dan dikuasai oleh anggota masyarakat dan mereka mempunyai
kebebasan dan menentukan bagaiman sumber daya tersebut akan diolah atau
digunakan.
Tanpa adanya suatu halangan dari
pemerintah, pastinya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis barang yang dijual.
Efeknya akan memunculkan suatu persaingan usaha yang super ketat baik itu antar
perorangan maupun perusahaan yang ada di negara yang berbeda, atau ekspor-impor
antar negara berbeda.
Adapun ciri-ciri pasar bebas yaitu :
1) Sumber
produksi dan alat dapat dimiliki serta di tata oleh seseorang, masyarakat,
maupun perusahaan.
2) Terdapat
suatu pembagian kelas kedalam masyrakat, yakni kelas pekerja dan kelas pemilik
modal.
3) Adanya
suatu persaingan antar pengusaha untuk mendapatkan keuntungan yang optimal
(profit motive)
4) Tidak
adanya suatu campurtangan dari pemerintah dalam pasar. Lalu campur dari negara
terbatas hanya pada berbagai hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta,
tetapi menjadi sarat terselenggaranya pasar bebas, contohnya keamanan negara.
Selain
itu, pasar bebas memiliki fungsi dalam perekonomian negara, yaitu
1) Berfungsi
untuk memberikan informasi dan juga lebih tepat tentang harga dan jumlah
permintaan jumblah barang.
2) Untuk
memberikan perangsang pada para pengusaha supaya bisa mengembangkan usaha
mereka dan mendapatkan keahlian moderen
3) Untuk
memberikan dan juga merangsang penggunaan barang dan juga faktor produksi
dengan cara yang lebih efisien.
4) Untuk
memberikan kebebasan dengan sepenuhnya pada masyarakat supaya bisa melakukan
kegiatan ekonomi.
Sistem ekonomi pasar bebas memberikan
keleluasaan terhadap masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan
ekonomi yang akan mereka lakukan. Sebagai suatu sistem, sistem pasar bebas
memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas
sebagai berikut :
1) Setiap
individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Inisiatif
dan kreativitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkan.
3) Adanya
persaingan produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.
4) Efisiensi
dan efektivitas tinggi, karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip
ekonomi.
Sedangkan
kelemahan sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut :
1) Kebebasan
disalahgunakan oleh pihak yang kuat dari segi ekonomi untuk memeras pihak yang
lemah.
2) Persaingan
untuk merebut pasaran dapat mendorong terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan
konglomerasi yang mengancam pengusaha lemah.
3) Munculnya
kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi yang kuat dengan yang
lemah.
4) Perekonomian
mudah terguncang ketidakstabilan.
Adapun contoh sistem pasar bebas yang
pernah di terapkan adalah adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan adanya
MEA, Indonesia dapat menstabilkan perekonomian negara menjadi lebih baik. Salah
satunya dapat memperluas jangkauan ekspor dan impor tanpa adanya biaya dan penahanan
barang terlalu lama di bea cukai dan memiliki daya saing kuat.
2.2 Peranan Teknologi Pertanian Dalam
Globalisasi
Teknologi dalam bidang pertanian semakin hari semakin
berkembang. Teknologi yang diterapkan tidak hanya berupa mesin-mesin pertanian,
tetapi bagaimana hasil pertanian dapat berproduksi tinggi. Teknologi yang
diterapkan juga bergerak disektor pengolahan hasil-hasil pertanian sehingga
menciptakan nilai tambah dari produk-produk pertanian. Dengan tingginya
produktivitas dan pendapatan, secara otomatis pembangunan pertanian akan
meningkat dan devisa negara juga akan meningkat. Teknologi pertanian juga dapat
menciptakan ketahanan pangan untuk Indonesia melalui diversifikasi pangan,
intensifikasi lahan-lahan yang semakin hari semakin berkurang, serata
merehabilitasi lahan-lahan yang sudah tidak produktif lagi.
Peran
teknologi pertanian cukup menonjol untuk dapat memberikan driving force bagi
pertumbuhan khususnya di bidang pertanian, untuk menahan ancaman-ancaman dan
sekaligus peluang yang ditimbulkan dari fenomena globalisasi. Peran teknologi
pertanian antara lain dalam usaha-usaha peningkatan dan penjaminam mutu, baik
mutu produk, kemasan, sampai penampilan produk. Disamping itu pemilihan
teknologi secara tepat akan berpeluang untuk menekan biaya produksi, menekan
harga jual, sehingga akan berpengaruh meningkatkan daya saing.
Pemanfaatan dan penguasaan teknologi dalam bidang
pertanian berkaitan langsung dengan peningatan
produktivitas dan penciptaan nilai tambah. Pembangunan pertanian
merupakan suatu proses yang terjadi pada sektor pertanian dalam usaha
meningkatkan pendapatan perkapita dan kesejahteraan masyarakat tani melalui
peningkatan produktivitas yang didasarkan pada perhitungan rehabilitas usaha
tani dan berkesinambungan.
2.3 Ancaman Dan Peluang
Melihat fenomena globalisasi yang terjadi saat ini, maka
pertanian indonesia akan menghadapi ancaman-ancaman yang perlu diantisipasi,
tetapi sekaligus juga mempunyai peluang untuk dimanfaatkan dengan baik. Ancaman
dan peluang yang berkaitan dengan fenomena globalisasi perlu ditanggapi secara
positif. Tentunya salah satu faktor penting yaitu dengan pemanfaatan dan
penguasaan teknologi pertanian yang handal.
Globalisasi pangan yang merupakan perdagangan bebas produk
pangan, yang di satu sisi memberi peluang dan harapan, namun disisi lain
memasang rambu-rambu yang cukup ketat. Dengan masuknya tenaga ahli, teknologi,
serta produk olahan dari negara lain, membanjirnya produk luar negeri yang tak
terhindarkan yang akhirnya mengancam dan merugikan eksistensi pertanian dan
industri dalam negeri.
Selain itu, globalisasi juga dapat memberikan peluang dan
harapan kepada pertanian dalam negeri. Melalui kesepakatan diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bagi negara pengekspor, dengan adanya MEA ini
dapat menjadi jalan yang mudah untuk mengembangkan ekspornya pada pertanian
maupun hasil produk pertanian. Akan tetapi MEA juga dapat menjadi ancaman bagi
pertanian. Sumber kekayaan dalam negeri dapat dikuras oleh pihak asing dengan
kontribusi sektor pertanian bukti nyatanya adalah khususnya tanaman pangan.
Dengan adanya MEA, usaha-usaha kecil yang tidak siap bisa hancur oleh kebijakan
MEA. Bila mau menangkap peluang, pengusha kecil menengah akan diuntungkan
karena bisa bebas melakukan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam sistem pasar
bebas masyarakat diberikan kesempatan dan kebebasan penuh dalam menentukan
kegiatan ekonomi yang inngin dilakukan tanpa campur tangan pemerintah. Dalam
globalisasi teknologi pertanian berperan sangat penting. Peran teknologi
pertanian ini antara lain dalam usaha peningkatan dan penjaminan mutu, baik
mutu produk, kemasan dan penampilan produk. Pemilihan dan penggunaan teknologi
secara tepat akan berpeluang untuk menekan biaya produksi dan harga jual
sehingga akan berpengaruh meningkatkan daya saing. Selain itu, ancaman dan
peluang yang berkaitan dengan fenomena globalisasi pada bidang pertanian juga
bisa ditanggapi dengan positif, salah satunya dengan cara pemanfaatan dan
penguasaan teknologi dengan handal.
3.2 Saran
Mengingat
semakin tingginya daya saing teknologi pertanian dalam globalisasi, maka
teknologi yang dimiliki harus lebih diarahkan demi terciptanya pertanian yang
tangguh.
DAFTAR PUSTAKA
Bitar.
2016. Pengertian Sistem pasar bebas,fungsi, dan dampak.
http://www.gurupendidikan.com/pasar-bebas-pengertian-fungsi-ciri-dan-kelebihan-kekurangan-beserta-dampaknya-lengkap/
(diakses 27 Mei 2017)
Huda,
Muhammad Fikri K. 2011. Peran Teknologi
Pertanian di Indonesia. http://2menit.blogspot.co.id/2011/08/peran-teknologi-pertanian-di-indonesia.html
( diakses 30 Mei 2017)
(diakses
31 Mei 2017)
Reeka,
Vianney. 2013. Pengaruh globalisasi di
bidang teknologi pertanian. http://vianney91.blogspot.co.id/2013/11/pengaruh-globalisai-teknologi-di-bidang.html
( diakses 01 juni 2017)
Zaka.
2015. Pengertian dan dampak globalisasi. http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-globalisasi-penyebab-dampak-globalisasi.html
( diakses 30 Mei 2017)
0 komentar