MANFAAT DAN DAMPAK UNSUR-UNSUR KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI INDUSTR
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga makalah ini yang berjudul, “ manfaat dan dampak unsur-unsur
kimia dalam kehidupaan sehari-hari “, dapat terselesaikan.
Makalah ini berisi materi
tentang manfaat dan dampak unsur-unsur seperti gas mulia, alkali, alkali
tanah,aluminium, karbon, silikon,belerang, krom, tembaga,seng, besi,dan
nitrogen, serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
Makalah ini tidak dapat
terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman sekelompok kami yang telah membantu membuat
makalah ini.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi
penulisan maupun
kata-katanya.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………...1
Kata pengantar …………………………………………………………………………2
Daftar isi …………………………………………………………………………….....3
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….......4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penulisan 4
D. Manfaat Penulisan 4
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….....5
A. Manfaat unsur-unsur kimia serta
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
5
B.
Komposisi Unsur dalam Pupuk 5
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………...18
A. Kesimpulan ………………………………………………………………........18
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………...19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Dalam kehidupan
sehari-hari kita sering menggunakan berbagai bahan kimia karena unsur-unsur
kimia banyak membantu kita dalam melaksanakan kegiatan . Dari mulai makanan
yang kita makan, bahan pewarna, pengawet, sampai pembungkus produk-produk telah
menggunakan bahan kimia. Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur
kimia karena semua benda yang ada di alam menggunakan unsur kimia,
baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya.
Tak dapat
dipungkiri, selain memberikan manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak
terhadap lingkungan dan kesehatan.namun, Sebagian besar dari masyarakat tidak
menyadari akan bahaya dari bahan-bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara
langsung dan cepat, namun membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu
polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam industry. Polimer meliputi plastic, karet,
serat dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup yaitu
karbohidrat (polisakaridah), protein dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
B. Rumusan
masalah
Berdasarkan judul dan
latar belakang diatas, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa
saja Manfaat unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Apa
saja dampak unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari?
C. Tujuan
penulisan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini antara lain
1. Memenuhi
tugas dari guru
2. Utuk mengetahui
manfaat unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
3. Utuk
mengetahui dampak unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari
D. Manfaat
penulisan
1. Agar
siswa dapat mengetahui manfaat unsur-unsur kimia serta senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari
2. Agar
siswa dapat mengetahui dampak unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manfaat
unsur-unsur Kimia serta senyawanya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Kegunan
unsur-unsur gas mulia dan senyawanya
` Unsur gas mulia
adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIII A sistem periodik, yaitu
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), ksenon (Xe) dan radon (Rn).
Kelompok ini disebut gas mulia karena sifatnya yang sukar bereaksi. Unsur-unsur
gas mulia, kecuali helium mengandung delapan elektron di kulit terluar,
sehingga bersifat stabil. Kestabilan gas-gas mulia ini sempat membuat para ahli
kimia yakin bahwa gas mulia benar-benar tidak dapat dan tidak mungkin membentuk
senyawa, dan itulah sebabnya sering dinamai gas-gas lembam (inert gases)
v Helium
Helium sebagai pengisi
balon meteorologi maupun kapal balon karena gas ini mempunyai rapatan yang
paling rendah setelah hidrogen dan tidak dapat terbakar. Dalam jumlah besar
helium digunakan untuk membuat atmosfer inert, untuk berbagai proses yang
terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan. Campuran 80% helium dengan 20%
oksigen digunakan untuk mennggantikan udara untuk pernafasan penyelam dan orang
lain yang bekerja di bawah tekanan tinggi.
v Neon
Neon digunakan untuk membuat
lampu-lampu reklame yang memberi warna merah. Neon cair juga digunakan sebagai
pendingin untuk menciptakan suhu rendah, juga digunakan untuk membuat indikator
tegangan tinggi, penangkal petir dan tabung-tabung televisi.
v Argon
Argon dapat
digunakan sebagai pengganti helium untuk menciptakan atmosfer inert. Juga digunakan
untuk pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas
sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
v Kripton
Kripton digunakan bersama-sama
dengan argon untuk pengisi lampu fluoresensi (lampu tabung). Juga untuk lampu kilat
fotografi berkecepatan tinggi. Salah satu spektrumnya digunakan sebagai standar
panjang untuk meter.
v Xenon
Xenon digunakan dalam pembuatan tabung
elektron. Juga digunakan dalam bidang atom dalam ruang gelembung.
v Senyawa-senyawa gas mulia
Senyawa gas mulia yang terbentuk
secara alamiah belum pernah dijumpai. Neil Bartlet seorang dosen dari
Universitas British Columbia merupakan orang yang berhasil mensintesis senyawa xenon
dan hexafluoro platinat pada tahun 1962.
Reaksinya : PtF6 +
Xe XePtF6
Dengan
adanya sintesis ini, hilanglah anggapan yang menyatakan bahwa gas mulia dengan
konfigurasi electron stabil tidak dapat bersenyawa dengan unsur-unsur lain. Gas
mulia yang dapat bersenyawa dangan unsur lain terbatas pada unsur-unsur
kripton, xenon,
dan radon yang memiliki harga energy ionisasi
yang rendah. Selain itu, gas mulia juga
dapat bersenyawa dengan unsur-unsur yang sangat
elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Jika
campuran gas xenon dan gas fluorin berlebih dipanaskan pada suhu 400°C pada
tekanan 6 atm selama satu jam, terjadilah reaksi sebagai berikut.
Xe + F2 XeF2 (
xenon difluorida )
Xe + F2 XeF2 (
xenon tetrefluorida )
Xe + F2 XeF2 (
xenon hexaifluorida )
.
Dampak gas mulia
Unsur gas mulia, misalnya radon. Radon merupakan
sumber radiasi alam yang menimbulkan efek negatif karena sifat gas radon
sebagai salah satu penyebab munculnya kanker paru-paru
2. Kegunaan
unsur-unsur halogen dan senyawanya
v Flourin
1)Gas Freon (Freon-12) ialah senyawa fluorin dan
klorin dengan rumus CCl2F2 (dikloro difluoro metana)
atau Chloro Fluoro Carbon. Gas ini banyak digunakan sebagai zat pendingin pada
lemari es dan AC.selain itu, gas ini juga digunakan sebagai gas pendorong pada
sprayer.
2).Natrium Fluorida (NaF) digunakan sebagai obat
pengawet pada kayu agar terhindar dari gangguan serangga. Dalam jumlah yang
sangat sedikit digunakan untuk bahan campuran pada pasta gigi untuk mencegah
kerusakan gigi dan memperkuat email gigi
3). Asam flourida (HF) yang dapat bereaksi
dengan gelas, sehingga sering digunakan untuk mengukir (mengetra) gelas
CaSIO3(s) + 8
Hf(aq) → H2SiF6(aq) +
CaF2(s) + 3 H2O
v Klorin
1). DDT ( Dikloro Diphenyl Trikloroetana) digunakan
sebagai insektisida
2). Poly vinil chlorida (PVC) digunakan dalam industri
plastic untuk pipia pralon
3).Natrium hipoklorit (NaClO) dan kaporit CaOCl2 digunakan
sebagai zat penggelantang. CaCl2 juga digunakan sebagai
desinfektan pada air minum.
4). Kloroform/ triklorometana (CHCl3)
digunakan sebagai pelarut dan obat bius pada pembedahan.
5). Kalium klorat (KClO3) digunaka untuk
korek api, bahan peledak pada petasan, dan juga untuk obat kumur
6). NH4Cl sebagai elektrolit pada baterai
kering,
7). KCl untuk pupuk
v Bromin
1). Natrium Bromida (NaBr) digunakan dalam dunia
kedokteran sebagai obat penenang saraf
2).Metil bromida (CH3Br) digunakan sebagai
zat pemadam kebakaran
3).Dibromo etana (C2H4Br2)
digunakan sebagai zat untuk memperbaiki mutu bensin, yaitu untuk menghindari
pengendapan Pb pada silinder.
4).Perak bromide (AgBr) digunakan sebagai zat peka
cahaya dalam dunia fotografi.
v Iodin
1).Natrium iodida (Nal) dicampurkan pada garam dapur
untuk menghindari penyakit kelenjar gondok pada manusia
2).Larutan iodiun dalam alkohol digunakan sebagai obat
luka
3).Iodoform (CHl3) digunakan sebagai
desinfektan untuk mengobati borok
4). Iodium digunakan dalam industri tapioca untuk mengetes
kadar amilum
.
Dampak halogen
unsur halogen, misalnya fluorin. Adanya komponen
fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada
gigi.
3. Kegunaan
unsur-unsur logam alkali dan senyawanya
a. Kegunaan
logam Natrium dan senyawanya
beberapa kegunaan logam Na
dijelaskan sebagai berikut
1).Agen pereduksi untuk menghasilkan logam-logam
seperti titanium (Ti), zirkonium (Zr), dan hafrium (Hf).
2). Bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Lead) untuk
menaikkan angka oktan pada bensin
3). Cairan pendingin pada reaktor atom
4). Penerang jalan raya karena mempunyai warna nyala
kuning yang dapat menembus kabut.
v Adapun senyawa natrium
dimanfaatkan dalam berbagai hal berikut
1). NaCl digunakan sebagai garam dapur, bahan baku pembuatan
klorin, dan senyawa-senyawa natrium lain. Selain itu, juga digunakan dalam
industry susu,
pengawetan ikan dan daging, pengolahan kulit,
serta untuk mencairkan salju
2). Natrium hidroksida (NaOH) banyak digunakan pada
industri sabun, detergen, plastik, tekstil, pulp dan kertas, pengolahan
bauksit, serta pemurnian minyak bumi.
3). Natrium Karbonat (Na2CO3)
digunakan untuk membuat senyawa natrium lain (NaOH), kaca, sabun, pulp dan
kertas, serta untuk melunakkan air sadah.
4). Natrium bikarbonat (NaHCO3) disebut
juga soda kue, digunakan sebagai pengembang adonan kue dan juga untuk pemadam
kebakaran
Dampak alkali
Unsur logam alkali, misalnya rubidium (Rb). Rubidium
mudah bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hedroxid, yang menyebabkan
luka bakar dari mata dan kulit.
Pembuatan Natrium
Natrium
dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium
klorida (sel Downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair
(dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801⁰C menjadi sekitar 500⁰C).
4. Kegunaan
unsur-unsur alkali tanah dan senyawanya
a. Berilium
Kegunaan berilium sebagai berikut :
1). Campuran logam berilium dengan tembaga dipakai
sebagai bahan pembuat pegas, klip, dan sambungan listrik.
2). Berilium dapat digunakan untuk
membuat jendela sinar-X.
3). Sebagai komponen reaktor atom
b. Magnesium
kegunaan
magnesium sebagai berikut
1). Campuran logam magnesium dan aluminium (magnalium)
dipakai sebagai komponen pesawat terbang, rudal, dan bak truk.
2). Magnesium dipakai untuk membuat kembang api dan
lampu penerang pada fotografi (blitz).
3). MgO (magnesia) digunakan sebagai bata tahan
panas/api untuk melapisi tanur dan tempat pembakaran semen.
4). Mg(OH)2 disebut susu magnesia, dipakai
sebagai obat mag karena dapat
menetralkan kelebihan asam lambung (HCl) dan
juga sebagai bahan pasta gigi.
5). MgSO4.7 H2O digunakan
sebagai obat pencahar yang dikenal dengan nama garam epsomlgaram inggris
c. Kalsium (Ca)
1). Kalsium oksida (CaO) atau disebut dapur tohor,
banyak digunakan dalam industri besi, baja, gula, air minum, kapur klorin,
kalsium karbida, kalsium sianida, dan kalsium sianat.
2). Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) disebut
air kapur. Kalsium hidroksida merupakan basa kuat, mudah mengikat CO2 dari
udara membentuk CaCO3 dan menyebabkan air kapur menjadi keruh.
3). Kalsium sulfat (CaSO4) yang tidak
mengandung air disebut anhidrid. Sementara itu, jika mengandung dua molekul air
Kristal dinamakan gips atau albast. Gips digunakan untuk membuat cetakan gigi
dan pembalut patah tulang
4). Kalsium karbonat (CaCO3) menyusun
rangka luar hewan, misalnya rumah siput, keong, dan batu karang serta pada
cangkang (kulit) telur. Di dalam air, kalsium karbonat terdapat dalam bentuk
senyawa hydrogen karbonat. Kalsium karbonat merupakan komponen utama
bantuan limestone yang biasanya digumakan untuk bangunan.
5). Kalsium karbida (CaC2) atau karbid
digunakan untuk membuat gas asetilen.
6). Kaporit digunakan sebagai desinfektan pada air
PDAM dan kolam renang.
7). Senyawa Ca(H2PO4)2 dipakai
sebagai pupuk superfosfat (TSP)
d.Strontium
senyawa strontium dapat dipakai sebagai bahan cat dan
untuk membuat kembang api dengan nyala berwarna merah terang
e. Barium
senyawa barium dapat dipakai sebagai nyala hijau pada
kembang api, bahan penyamak kulit, bahan cat, dan racun tikus
.
Dampak alkali tanah
Unsur alkali tanah, misalnya barium (Ba).bahaya barium
bagi kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada
temperatur ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah
dan terganggunya system saraf.
5. Kegunaan
aluminium dan senyawanya
a). Thermit (campuran Al dan Fe2O3)
digunakan untuk mengelas logam
b). Aluminium sulfat digunakan pada pewarnaan tekstil
c). K2SO4Al2(SO4)3. 24H2O
atau KAI(SO4)2. 12H2O yang dikenal dengan
tawas digunakan untuk menjernihkan air
d). Sebagai bahan pembersih bersama dengan padatan
NaOH.
e). Bubuk
aluminium digunakan untuk menjalankan roket
Dampak
aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek
negative yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan kerusakan
DNA,disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker payudara
Pembuatan
Aluminium
Meskipun
aluminium tergolong melimpah d kulit bumi, mineral yang dapat dijadikan sumber
komersial aluminium hanya bauksit. Bauksit mengandung aluminium sebagai
aluminium oksida (Al2O3). Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung
dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh
aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi)
alumina.
Pengolahan
aluminium oksida dari bauksit didasarkan pada sifat amfoter dari oksida
aluminium itu. Pengotor utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2, Fe2O3, dan TiO2. Apabila bauksit dilarutkan dalam larutan
natrium hidroksida, maka aluminium oksida akan larut sedangkan pengotornya
tidak.
Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq)
Pengotor dipisahkan
dengan penyaringan. Selanjutnya, aluminium diendapkan dari filtrate dengan
mengalirkan gas karbon dioksida dan pengenceran.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l)
Endapan aluminium
hidroksida disaring, dikeringkan lalu dipanaskan sehingga diperoleh aluminium
oksida murni (alumina).
Selanjutnya
pada tahap kedua, reduksi aluminium oksida dilakukan melalui elektrolisis
menurut proses Hall-Heroult. Metode elektrolisis
itu ditemukan secara terpisah tetapi hamper bersamaan pada tahun 1886 oleh dua
orang peneliti muda, yaitu Charles
M.Halt di
Amerika Serikat dan Paul Heroult di Perancis. Kita ingat bahwa
aluminium oksida mempunyai titik leleh yang sangat tinggi, yaitu lebih dari
2000⁰C. Oleh karena itu, elektrolisis lelehan
aluminium oksida murni tidak ekonomis. Dalam proses Hall-Heroult, aluminium
oksida dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana dari baja berlapis grafit
yang sekaligus berfungsi sebagai katode. Dengan cara itu, elektrolisis dapat
dilangsungkan pada suhu 950⁰C. Sebagai anode digunakan batang grafit.
Elektrolisis menghasilkan aluminium di katode, sedangkan di anode terbentuk gas
oksigen dan karbon dioksida. Sebenarnya reaksi elektrolisis ini berlangsung
rumit dan belum sepenuhnya dipahami, tetapi dengan mengacu pada hasil akhirnya
dapat dituliskan sebagai berikut.
Al2O3(l) → 2Al3+(l) + 3O2-(l)
Katode: Al3+(l) + 3e → Al(l)
Anode: 2O2-(l) → O2(g) +4e
C(s) + 2O2-(l) → CO2(g) + 4e
Jadi selama elektrolisis, anode terus menerus dihabiskan. Untuk memproduksi
1 kg aluminium, rata-rata dihabiskan 0,44 kg anode karbon.
6. Kegunaan karbon dan senyawanya
Karbon
dalam persenyawaan :
a). CO (karbon monoksida) : gas yang sangat beracun
karena dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama
hemoglobin sebagai pengangkut oksigen, terbentuk pada pembakaran tak sempurna bahan
bakar yang mengandung karbon seperti kayu dan bensin, karena sifatnya yang
dapat terbakar dan menghasilkan panas, maka gas ini digunakan sebagai bahan
bakar gas, sebagai reduktor pada pengolahan logam, membuat metanol.
b). CO2 (karbon dioksida) : gas yang
tidak berwarna dan tidak berbau, tidak beracun, tetapi dapat mengusir oksigen
sehingga jika kadarnya terlalu besar (10-20% volume) dapat membuat orang
pingsan dan mengganggu pernafasan, terbentuk pada pembakaran sempurna bahan
bakar yang mengandung karbon dan dari pernapasan makhluk hidup, digunakan untuk
membuat es kering (dry ice) yaitu CO2 padat yang digunakan
sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran (tabung pemadam kebakaran berisi
CO2 cair dengan tekanan 60 atm. Jika katupnya dilepas maka CO2 cair
akan langsung menjadi gas dan menghalangi oksigen masuk kelokasi yang sedang
terbakar sehingga api padam), untuk minuman bersoda.
c). NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat)
disebut juga natrium bikarbonat yang dalam sehari-hari disebut soda kue yang
digunakan sebagai pengembang adonan, digunakan sebagai bahan pembuat kaca,
bahan pembuat natrium silikat yang digunakan untuk pembuatan kertas, proteksi
logam, dan detergen, serta untuk menghilangkan kesadahan air
Dampak karbon
Gas karbon monoksida(CO) dalam jumlah banyak
(konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat
menimbulkan kematian.
7. Kegunaan
silikon dan senyawanya
Dibuat
dengan mereduksi SiO2 dengan karbon
3000°C
SiO2 +
C Si + 2CO
Kegunaannya :
a). Bahan bakar pada pembbuatan jenis- jenis gelas
atau kaca
b). Bahan-bahan solar sel
c). Sebagai semikonduktor
Dampak silikon
Silikon memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Namun,seringkali dampak
negatif yang dirasakan oleh para wanita yang bagian tubuhnya di silicon. Adapun
dampak negatifnya yaitu :
- Reaksi yang timbul dapat berupa alergi
- Menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah
- Menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan
- Kulit memerah
- Kanker
- Beresiko pada ginjal
- Dapat menyebabkan kematian
Pembuatan silikon
Silikon dibuat dari silika dengan kokas sebagai
reduktor. Campuaran silika dan kokas dipanaskan dalam suatu tanur listrik pada
suhu sekitar 3000 C
SiO2 +
C Si + 2CO
Pembuatan silikon ultra murni dilakukan sebagai
berikut. Mula-mula silikon direaksikan dengan klorin sehingga terbentuk silikon
tetraklorida(SiCl4), suatu zat cair yang mudah menguap> SiCl4 kemudain
dimurnikan dengan distilasi bertingkat. SiCl4 direduksi dengan mengalirkan
campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalui suatu tabung yang dipanaskan.
Dengancara ini dapat diperoleh silikon ultra murni, yang pengotornya hanya
sekitar 10-8 %
SiCl4 +
2H2 Si + 4HCl
8. Kegunaan
belerang dan senyawanya
Belerang terutama
digunakan untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit
tanaman. Selain itu, belerang digunakan juga untuk membuat CS2 dan
senyawa-senyawa belerang lainnya.
Senyawa belerang
yang penting yaitu senyawa sulfat (H2SO4). Asam sulfat
berupa zat cair kental, tak berwarna, dan bersifat sangat higroskopis. Asam
sulfat dapat menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya dengan perbandingan
2:1.
Dampak belerang
Belerang bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas
belerang dioksida (SO2). Gas ini dapat menyesakan pernapasan dan
menyebabkan batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat merusak
pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusakan paru-paru, bahkan
dapat menyebabkan kematian.
9. Kegunaan krom dan
senyawanya
Logam kromium (Cr) bersifat sangat
tahan terhadap korosi. Oleh karena itu, kromium digunakan sebagai campuran besi
dalam bentuk olio (campuran logam). Campuran besi dan kromium ini menghasilkan
stainless steel (baja tahan karat).
v Senyawa kromium (Cr)
Logam
kromium dapat bersenyawa dengan oksigen, klorin, dan ion sulfat,berturut-turut
membentuk CrO, CrCl3 dan Cr2CSO4)3.
a). Kromium oksida (CrO) digunakan sebagai pewarna dalam
percetakan, industry tekstil, dan keramik
b). Kromium klorida (CrCl3) digunakan
sebagai zat pewarna hijau dalam pembuatan keramik
c). Kromium sulfat Cr2(SO2)3 digunakan
untuk keperluan pelapisan atau pelapisan logam. Misalnya logam untuk kerangka
atau mesin kendaraan bermotor. Senyawa ini juga digunakan sebagai pewarna dalam
industry tekstil dan keramik
.
Dampak krom
Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan
hati (liver), dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika
tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.
10. Kegunaan tembaga dan
senyawanya
a). Penghantar (kabel) listrik dan komponen
elektronika
b). Peralatan rumah tangga
c). Selongsong peluru dan komponen
persenjataan yang lain
d).Dalam persenyawaannya, terusi/
blue vitriol CuSO4.5H2O, digunakan untuk
membunuh jamur (sebagai fungisida)
.
Dampak tembaga
Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj.
Air yang mengandung tembaga dengan kadar yang melebihi batas maksimum yang
diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering,
mual-mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi pada lambung.
Pembuatan
Tembaga
Bijih
tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFeS2). Sebenarnya tembaga mudah direduksi.
Akan tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat proses pengolahan tembaga
menjadi relatif sulit.Pengolahan tembaga
melalui beberapa tahap, yaitu flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan
elektrolisis.
Pada umumnya, bijih tembaga hanya mengandung 0,5% Cu. Melalui pengapungan
dapat diperoleh bijih pekat yang mengandung 20-40% Cu. Bijih pekat itu kemudian
dipanggang untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, sedangkan tembaga
tetap berupa sulfida.
4CuFeS2 + 9O2 → 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2
Bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur sehingga bahan
tersebut mencair dan terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan bawah disebut “copper matte” yang mengandung Cu2S dan besi cair, sedangkan lapisan atas merupakan terak silikat yang antara
lain mengandung FeSiO3. Selanjutnya, “copper matte” dipindahkan ke
dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang
menghasilkan tembaga lepuh (blister copper).
2Cu2S + 3O2 → 2Cu2O + 2SO2
Cu2S + Cu2O → 2Cu + SO2
Tembaga lepuh adalah tembaga yang mengandung gelembung gas SO2 beku.
Tembaga lepuh mengandung 98-99% Cu dengan berbagai jenis pengotor seperti besi,
zink, perak, emas, dan platina.
Pemurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis. Tembaga lepuh digunakan
sebagai anode, sedangkan tembaga murni digunakan sebagai katodenya. Elektrolit
yang digunakan adalah larutan CuSO4. Selama elektrolisis, Cu dipindahkan dari anode ke katode. Dengan menggunakan
potensial tertentu, bahan pengotor dapat terpisah.
11. Kegunaan seng dan
senyawanya
a). Merupakan logam cukup keras, terang berwarna putih
kebiruan, tahan dalam
udara lembab dibanding Fe. Hal ini disebabkan diatas
lapisan permukaan seng terbentuk lapisan karbonat basa (Zn2(OH)2CO3)
yang dapat menghambat oksidasi lebih lanjut. Karena sifat tersebut, maka seng
banyak digunakan untuk melapisi logam besi (disebut kaleng)
b). Digunakan juga sebagai elektroda pada elektroda
(katoda) pada sel elektrokimia dan untuk pembuatan paduan logam.
c). ZnO digunakan untuk bahan cat untuk memberikan
warna putih dan digunakan untuk pembuatan salep seng (ZnO-vaselin).
d). Logam ini digunakan untuk membentuk berbagai
campuran logam dengan metal lain. Kuningan, perak nikel, perunggu, perak
Jerman, solder lunak dan solder aluminium adalah beberapa contoh campuran logam
tersebut.
e).Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat
cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan peralatan lain semacamnya.
f).Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng
dan 22% aluminium dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk
seperti plastik. Prestal sangat mudah dibentuk dengan cetakan murah dari
keramik atau semen.
g).Seng juga
digunakan secara luas untuk menyepuh logam-logam lain dengan listrik seperti
besi untuk menghindari karatan.
h). Seng
oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas
lantai, plastik, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan
produk-produk lainnya.
i).
Lithopone, campuran seng sulfida dan barium sulfat merupakan pigmen yang
penting. Seng sulfida digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar X,
kaca-kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsur ini
juga merupakan senyawa yang banyak gunanya.
j). Seng
juga merupakan unsur penting dalam pertumbuhan manusia dan binatang. Banyak tes
menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50% makanan tambahan untuk mencapai berat
yang sama dibanding binatang yang disuplemen dengan zat seng yang cukup
Dampak seng
a) Jika kekurangan zat ini dalam
tubuh, dapat menyebabkan kecepatan pertumbuhan menurun, nafsu makan dan masukan
makanan menurun, gangguan sistem kekebalan tubuh, perlambatan pematangan
seksual dan impotensi
b). Dosis
konsumsi seng (Zn) sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare,
demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng
bisa menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan dalam
kaleng yang dilapisi seng
12.Kegunaan besi dan senyawanya
Kegunaan utama dari besi adalah
untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua aloi dari
besi (aliase). Baja aliase, yaitu baja spesial yang mengandung unsur tertentu
sesuai dengan sifat yang diinginkan. Salah satu contoh baja
yang terkenal adalah stainless steel, yang merupakan
baja tahan karat.
Berikut uraian beberapa kegunaan
dari besi :
1). Sebagai logam, besi memiliki kegunaan paling luas
dalam kehidupan, seperti untuk kontruksi atau rangka bangunan, landasan, untuk
badan mesindan kendaraan, tulkit mobil, untuk berbagai peralatan pertanian,
bangunan dan lain-lain. Mutu dari semua bahan yang terbuat dari besi tergantung
pada jenis besi yang digunakan, seperti:
a. Baja krom (95,9% Fe;
3,5%Cr; 0,3%Mn; 0,3%C)
b. Baja mangan (11-14%Mn)
c. Baja karbon (98,1% Fe;
1% Mn; 0,9%C)
d. Baja wolfram (94%Fe; 5%W;
0,3%Mn; 0,7%C)
2). Fe(OH)3 digunakan untuk
bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok.
3). Fe2O3 sebagai
bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk mengkilapkan
kaca.
4). FeSO4 digunakan sebagai
bahan tinta.
Dampak besi
Selain mempunyai banyak manfaat,
besi juga dapat membahayakan manusia jika besi tersebut sudah berkarat,
misalnya saat kita tertusuk besi yang berkarat, maka ada kemungkinan kita akan terkena
tetanus. Zat besi juga dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan keracunan jika
dikonsumsi terlalu banyak
Pembuatan Besi
Besi
diolah dari bijihnya dalam suatu tungku yang disebut tanur tiup (blast
furnace). Tanur
tiup berbentuk silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter
bagian tengah sekitar 8 m.
Bahan
yang digunakan pada pengolahan besi, selain bijih besi adalah kokas (C) dan
batu kapur (CaCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor,
sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang
akan bereaksi dengan pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor itu
dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut
bergantung pada pengotor dalam bijih besi. Bijih besi mengandung pengotor, baik
yang bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan tetapi, biasanya pengotor
yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu ditambahkan fluks yang bersifat
basa, yaitu CaCO3.Lima Proses/reaksi yang terjadi pada
pengolahan besi scara garis besar sebagai berikut. Bijih besi, kokas, dan batu
kapur diumpankan dari puncak tanur, sementara dari bagian bawah ditiupkan udara
panas. Kokas terbakar pada bagian bawah tanur dengan membebaskan kalor,
sehingga suhu di daerah itu dapat mencapai 2000⁰C.
C(s) + O2(g) → CO2(g) + kalor
Ketika bergerak naik,
gas CO2 yang baru terbentuk itu bereaksi
lagi dengan kokas yang bergerak turun membentuk CO.
CO2(g) + C(s) → 2CO(g)
Gas CO inilah yang
akan mereduksi bijih besi secara bertahap.
Fe2O3 → Fe3O4 → FeO → Fe
Tahap 1 : 3Fe2O3 +CO → 2Fe3O4 + CO2
Tahap 2 : Fe3O4 +CO → 3FeO + CO2
Tahap 3 : FeO + CO →
Fe + CO2
Reaksi totalnya dapat dituliskan sebagai berikut.
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l)
+ 3CO2(g)
Oleh karena suhu tanur
sangat tinggi, besi yang terbentuk berupa lelehan. Reaksi pembentukan terak
yang menghilangkan pengotor berlangsung sebagai berikut.
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) (800-900⁰C)
CaO(s) + SiO2(s) → CaSiO3(l) (1200⁰C)
3CaO(s) + P2O5(g) → Ca3(PO4)2(l) (1200⁰C)
Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi gubal (pig iron)
atau besi kasar, mengandung kira-kira 95% besi, 3-4% karbon, dan sisanya
pengotor lain seperti Mn, Si, dan P. Besi gubal bersifat keras tetapi rapuh.
Pada umumnya, sebagian besar besi gubal langsung diproses untuk membuat baja.
Sebagian lain dapat dialirkan ke dalam cetakan sehingga diperoleh besi tuang (cast iron). Besi tempa diperoleh dari besi gubal dengan mengurangi kadar karbon.
Besi tempa lebih lunak dan tidak rapuh.
13. Kegunaan oksigen dan
senyawanya
a). Gas oksigen digunakan untuk Pernafasan semua
makhluk hidup
b). Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan
mengelas logam (baja)
c). Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair
digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa.
Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi
berbagai zat.
d). Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia
tertentu
Dampak oksigen
Kadar oksigen yang rendah dalam tubuh dapat
menyebabkan masalah kesehatan utama seperti kejang, tidak sadar, dan akhirnya dapat
menyebabkan kematian jika tidak diobati pada waktunya
14. Kegunaan nitrogen dan
senyawanya
a). Pengisi bola lampu pijar
b). Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk
membuat suhu yang sangat rendah
Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer
inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat
nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga
tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri
elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen, penyimpanan produk yang
mudah terbakar).
v Dalam persenyawaan :
a). Amonia (NH3) : gas yang tidak berwarna,
berbau merangsang, dan mudah mencair, titik didih –330C dan titik
beku –780C.
Digunakan untuk : pembuatan pupuk urea dan ZA
(zwavel amonia) pembuatan NH4Cl pada baterai, pembuatan
asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es, pembuatan hidrasin (N2H4)
yang digunakan sebagai bahan bakar roket, sebagai bahan dasar pembuatan :
(bahan peledak, kertas, plastik, dan detergen).
b). HNO3 digunakan untuk pembuatan
pupuk amonium nitrat (NH4NO3), bahan peledak
seperti (TNT /trinitrotoluena, nitrogliserin dan nitroselulosa), sebagai
nitrasi senyawa organik yang digunakan untuk produksi zat warna, obat-obatan,
pestisida, dan detergen
Dampak nitrogen
Pencemaran udara oleh gas nitrogen oksida (NOx)
dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN). PAN ini menyababkan
iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran PAN
bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya
kanut foto kimia atau photo chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkunga
Pembuatan
oksigen di laboratorium
1. penguraian
kalium klorat (KclO3)
Jika
KclO3 dipanaskan dengan PbO2 sebagai katalis, akan terurai membeentuk KCl dan
oksigen
2KClO 2KCl + 3O2
2. Pengurai hidrogen peroksida (H2O2) penguraian H2O2
menghasilkan air dan oksigen. Reaksi ini daat dikatalis oleh Fe3+ atau CO2+
2H2O 2H2O +
O2
3. Elektrolisis air
Elektrolisis
air, dengan bantuan elektrolit, menghasilkan hidrogen di anode dan oksigen di
anode
2H2O elektrolisis 2H2 + O2
Komposisi Unsur dalam Pupuk
1.Urea
Urea merupakan pupuk buatan hasil
persenyawaan NH4 (ammonia) dengan CO2. Kandungan N total dalam pupuk urea
adalah 46 %. Artinya setiap 100 kg Urea, di dalamnya terkandung 46 kg
unsur hara N (Nitrogen).
2.SP 36
SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal
dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5(
phospat) adalah 36 %.Artinya setiap 100 kg SP36 didalamnya terkandung 36 kg unsur
hara P dalam bentuk P2O5(Phospat).
3.NPK
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang
mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara
Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, Phosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan Kalium 15 %
dalam bentuk K2O.Artinya setiap 100 kg NPK didalamnya terkandung 15 kg unsur N
dalam bentuk NH3, 15 kg Phosfor dalam bentuk P2O5 dan 15 kg Kalium dalam bentuk
K2O. Perbandingan yang sering dipakai dalam pembuatan pupuk NPK ini adalah
16:16:16 artinya analisis pupuk yang dipakai adalah N = 16,P = 16,K = 16.
4.KCl
Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu
jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk tunggal.Kandungan unsur hara dalam
pupuk KCl adalah 60% K2O.Artinya setiap 100 kg pupuk KCl didalamnya terkandung
60 kg unsur hara K2O dari total kandungan.
5.ZA
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi
tambahan hara nitrogen danbelerang bagi tanaman. Pupuk ZA mengandung
belerang(S) 24 % dan nitrogen(N) 21 %.Artinya setiap 100 kg pupuk ZA
didalamnya terkandung 24 kg unsur hara S dan 21 kg unsur hara N. Perbandingan
bahan dasar yang sering dipakai adalah 1:2.Artinya analisis pupuk yang
digunakan yaitu S=1 dan N=2.
6.ZK
Pupuk ZK adalah pupuk tunggal dengan
kandungan K2O sebesar 50 %.Artinya setiap 100 kg pupuk ZK didalamnya terkandung
50 kg unsur hara K2O.
7.MgO
Pupuk Magnesium atau yang lebih dikenal
sebagai KIESERITE, tergolong pupuk tunggal yang manfaatnya mampu memperbaiki
sifat fisik dan kimia tanah. Kandungan unsur hara Magnesium dalam pupuk ini
sebesar 30%. Artinya setiap 100 kg pupuk MgO didalamnya terkandung 30 kg unsur
hara Magnesium.
8.Burat
Pupuk Burat ( Na2B4O75H2O)
adalah suatu bahan kimia berupa tepung yang mudah dilarutkan.Kandungan unsur
hara di dalam Burat adalah 45% Boron Oksida ( B2O3) ,20%
Natrium Oksida (Na2O),35 % Kadmium (Cd).Artinya setiap 100 kg pupuk
burat di dalamnya terkandung 45 kg unsur hara B2O3, juga
terkandung 20 kg unsur hara Na2O dan yang terakhir adalah terkandung
35 kg unsur hara Cd.
9.Pupuk Kandang Sapi
Pupuk kandang sapi merupakan pupuk padat
yang banyak mengandung air dan lendir.Komposisi dan kandungan pupuk kandang
sapi adalah Kadar air (24,21%), Nitrogen (1,11%), Karbon Organik (18,76%), C/N
Ratio (16,90%), Fospor (1,62%), dan Kalium (7,26%).Artinya setiap 100 kg pupuk
kandang sapi tersebut didalamnya terkandung kadar air sebanyak 24,21% ,
terkandung 1,11 kg unsur hara N, terkandung 18,76 kg Karbon organik, terkandung
16,90% C/N ratio,terkandung 1,62 kg unsur hara Fospor dan yang terakhir
terkandung 7,26 kg unsur hara Kalium.Dalam pembuatan pupuk kandang sapi
perbandingan bahan dasar yang sering digunakan petani antara unsur hara N dan K
adalah 3:1.Artinya dalam pembuatannya menggunakan analisis pupuk N= 3 dan K =1.
10.Fertiphos
Fertiphos adalah pupuk majemuk yang
mengandung P2O5 ( 20% ) , MgO ( 3% ) , S ( 1% ) , B2O3 (
0,2% ) , CaO ( 32% ).Artinya setiap 100 kg pupuk Fertiphos tersebut didalamnya
terkandung 20 kg unsur hara Fosfor dalam bentuk P2O5 ,
3 kg unsur hara Magnesium, 1 kg unsur hara belerang (S) , 0,2 kg unsur hara B2O3 ,
dan yang terakhir juga terkandung 32 kg unsur hara CaO.
11.Dolomit
Dolomit merupakan zat kapur yang
difungsikan sebagai pupuk yang berbentuk serbuk berwarna kekuningan.Dikenal
sebagai bahan untuk menaikkan pH tanah.Dolomit adalah sumber Ca ( 32% ) dan Mg
( 18% ).Artinya setiap 100 kg pupuk dolomit tersebut terkandung 32 kg unsur
hara Ca ( Kalsium ) dan 18 kg unsur hara Mg ( Magnesium ).
12.TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang
digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. TSP artinya triple
super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4).Kandungan kadar P2O5 pupuk ini adalah
46%.Artinya setiap 100 kg pupuk TSP didalamnya terkandung 46 kg unsur hara P2O5.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka
kami dapat menyimpulkan, bahwa :
1. unsur-unsur gas mulia terdiri dari
helium,neon,argon, kripton, xenon
vgas mulia dapat bersenyawa dengan
unsur-unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen. Senyawa-senyawa gas mulia lain yaitu KrF2,
KrF4, RnF2, dan RnF4
2. unsur-unsur
halogen terdiri dari fluorin, klorin, bromin, iodin
v senyawa fluorin terdiri dari gas Freon, Natrium fluorida,
dan Asam fluorid
v senyawa klorin terdiri dari DDT ( Dikloro Diphenyl
Trikoroetana), Polu vinil chloride (PVC),
Natrium hipoklorit (NaClO) dan kaporit (CaOCl2), Kloroform/
triklorometana (CHCl3),
Kalium klorat (KClO3), NH4Cl, dan KCl.
v senyawa bromin terdiri dari
Natrium bromia (NaBr), Metil bromida (CH3Br), Dibromo etana (C2H4Br2),
dan Perak bromida (AgBr)
v senyawa Iodin terdiri dari
Natrium iodida (Nal), Larutan iodium dalam alkohol, iodoform (CHl3), dan Iodium
3. unsur-unsur
alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, dan cesium
4. unsur-unsur
alkali tanah terdiri dari berilium, magnesium, kalsium, strontium, barium
5. aluminium
terdiri dari senyawa thermit, aluminium sulfat, 12H2O, bubuk
aluminium
6. karbon terdiri dari senyawa
CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida), NaHCO3 (natrium
hidrogen karbonat),
7. senyawa
silikon Dibuat dengan mereduksi SiO2 dengan karbon
8. belerang
terdiri dari senyawa sulfat (H2SO4).
9. krom
terdiri dari senyawa Kromium oksida (CrO), Kromium klorida (CrCl3),
Kromium sulfat Cr2(SO2)3
10. tembaga terdiri dari
senyawa terusi/ blue vitriol CuSO4.5H2O,
11. seng terdiri dari senyawa
zinsite (ZnO), sphalerit (ZnS)
12. senyawa besi terdiri
dari Fe(OH)3, Fe2O3, FeSO4
13. oksigen terdiri dari
senyawa Gas oksigen, gas asetilena, oksigen cair
14. nitrogen, terdiri
dari senyawa Amonia (NH3),HNO3
DAFTAR PUSTAKA
http: //k4rt3k4.student.umm.ac.id/about/
alfichen.blogspot.com/2012/01/kimia.
Krisbiyantoro,Adi.2008.Panduan Kimia Praktis SMA.Jakarta:Pustaka
Widyatama.
Purba
Michael. 2006. KIMIA 3 untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Dimohon untuk meninggalkan komentar.
Dimohon untuk meninggalkan komentar.
0 komentar